Dalam rangka menghargai solidaritas, kerjasama, dan kebersamaan yang telah dan sedang terjalin di antara seluruh pihak pelaku penanggulangan bencana letusan Gunung Merapi, khususnya penghargaan kepada para korban atau penyintas maupun para relawan dan pekerja kemanusiaan, BNPB bekerja sama dengan SCDRR dan FPRB DIY menyelenggarakan acara gelar apresiasi kepada relawan dan pekerja kemanusiaan. Acara dengan tema “Apresiasi Kepada Relawan dan Pekeraj Kemanusiaan Di Gunung Merapi Melalui Sertifikasi Relawan Penanggulangan Bencana” diselenggarakan di University Club (UC), UGM, Yogyakarta (30/12). Kelompok tari Jaran Kepang dan selingan musik secara live dan dipandu oleh MC Kelik Pelipur Lara memeriahkan acara ini. Hadir dalam acara tersebut, Kepala BNPB, Dr. Syamsul Maarif, M.Si., yang didampingi Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Ir. Sugeng Triutomo, DESS, dan Direktur Pemberdayaan Masyarakat R. Sugiharto. Sementara itu, tamu undangan yang juga hadir antara lain dari Pemerintah Provinsi D.I. Yogyakarta dan Jawa Tengah serta Kabupaten Sleman, Magelang, Klaten, dan Boyolali, BPPTK, TNI, Polri, komunitas masyarakat, organisasi relawan, perguruan tinggi, media massa, LSM, lembaga PBB, dan forum-forum terkait, dan dunia usaha. “Para relawan sangat berarti bagi bangsa ini, anda semua telah memberikan segala-galanya, dan apa yang telah kita lakukan ini menjadi sangat berarti. Dari hati yang paling dalam, saya sebagai pribadi dan selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana, mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya”, kata Syamsul Maarif. Sebelum memulai sambutannya, beliau memimpin doa kepada para korban bencana dan relawan yang gugur dalam tugas penanggulangan bencana Merapi. “Peristiwa erupsi merapi memberi pelajaran bahwa kita saling membutuhkan sehingga diperlukan kebersamaan agar bisa saling meringankan”, ujar Gubernur D.I. Yogyakarta yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Provinsi D.I. Yogyakarta, Drs. Isyahnuri. Juli Eko Nugroho dari Koordinator Gugus Tugas Tanggap Bencana Merapi mengucapkan terima kasih atas apresiasi penghargaan yang diberikan kepada para relawan dengan harapan akan tetap kokoh dalam menjalin kerja sama dan silaturahmi kepada semua pihak. Tidak lupa beliau juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada Provinsi DI Yogyakarta dan Jawa Tengah atas kerja samanya selama ini. Sementara itu Banu Subagyo sebagai perwakilan dari PBB mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, pemerintah provinsi dan kabupaten, TNI, Polri, organisasi kemanusiaan, serta para relawan. Dalam acara tersebut, Kepala BNPB menyerahkan Piagam Penghargaan kepada perwakilan-perwakilan organisasi relawan dari berbagai latar belakang, seperti perguruan tinggi, organisasi masyarakat, dan dunia usaha. Letusan Gunung Merapi beberapa waktu lalu telah menyentak masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah, khususnya mereka yang berada di radius berbahaya Gunung Merapi. Bencana pun tidak dapat dihindarkan pasca letusan tersebut. BNPB bersama dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah baik di tingkat provinsi dan kabupaten, TNI, Polri, serta organisasi-organisasi kemanusiaan melakukan penanganan darurat bagi korban letusan maupun masyarakat yang terdampak. Pada saat yang sama, masyarakat luas secara cepat dan tanggap juga memberikan dukungan bagi penanganan bencana ini. Dan pada saat tanggap darurat tersebut, masyarakat dan relawan kemanusiaan memiliki peran sangat besar dalam membantu dan mendukung pemerintah dalam masa tanggap darurat. Partisipasi para relawan kemanusiaan yang menyumbangkan beragam sumber daya dalam upaya penanganan bencana ini merupakan bukti nyata atas hidupnya solidaritas sosial-kemanusiaan serta jejaring kerjasama untuk mengurangi penderitaan sesame dan kehendak untuk mewujudkan ketangguhan masyarakat atau bangsa Indonesia dalam menghadapi bencana, khususnya di kawasan Gunung Merapi. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar